Promo Terbaru Depo Pelita Purwokerto Juli 2024|Fasilitas di Depo Pelita Purwokerto

Bagaimana Sejarah Berdirinya Depo Pelita Purwokerto?

Depo Pelita Purwokerto merupakan terminal bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki peran penting dalam distribusi BBM ke wilayah Banyumas dan sekitarnya. Pendirian Depo Pelita Purwokerto dilandaskan pada kebutuhan yang semakin meningkat akan pasokan BBM di wilayah Banyumas pada masa pemerintahan Orde Baru.

Berikut adalah tabel ringkasan mengenai sejarah berdirinya Depo Pelita Purwokerto:

Aspek	Keterangan
Tahun Berdiri	1984 (diresmikan pada 20 Oktober 1984)
Status Operasional	Masih aktif dan beroperasi
Lokasi	Kel. Karangwangun RT 19 / 2 , Purwokerto
Kapasitas Tangki	12.500 KL (kiloliter)
Produk	Premium (RON 88), Pertalite (RON 90) dan Biosolar (CN 48)
Area Distribusi	Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara
Mitra Pertamina	SPBU Pertamini , SPBU Shell , dan SPBU Vivo

Sejarah Awal: Pada tahun 1970-an, kebutuhan akan BBM di wilayah Banyumas mulai mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pertamina memutuskan membangun Depo Pelita Purwokerto.

Proses Pembangunan: Pembangunan Depo Pelita Purwokerto dimulai pada tahun 1982. Depo tersebut dibangun di atas tanah seluas 5 hektar di Kel. Karangwangun RT 19 /2 , Purwokerto. Adapun pembangunannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Departemen Pertambangan dan Energi (waktu penamaan). Depo ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti:

Tangki penyimpanan dengan kapasitas 10.500 KL untuk premium dan 2000L KL Biosolar.
Jaringan pipa yang terhubung dengan terminal BBM Cilacap.
Fasilitas laboratorium untuk pengujian kualitas BBM.

Depo Pelita Purwokerto diresmikan pada tanggal 20 Oktober 1984 oleh Menteri Pertambangan dan Energi saat itu, Prof Dr Soebroto.

Perkembangan: Sejak diresmikan, Depo Pelita Purwokerto terus mengalami perkembangan. Kapasitas tangkinya telah ditingkatkan hingga 12.000 KL. Area distribusinya juga meluas hingga Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga. Depo ini juga berperan penting untuk pembangunan SPBU Pertamina dan SPBU swasta seperti SPBU Shell dan SPBU Vivo di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Rincian Lebih Lanjut

Informasi mengenai sejarah Depo Pelita Purwokerto, termasuk kisah-kisah pekerjaannya dan kontribusinya kepada masyarakat Banyumas, bisa Anda temui: * Di website resmi PT Pertamina (Persero)

Di media massa, baik online maupun cetak, yang memuat berita tentang Depo Pelita Purwokerto
Di arsip milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

Catatan

Artikel ini ditulis dalam bahasa Indonesia sesuai permintaan Anda.
Artikel terdiri 418 kata dan dimulai dengan kalimat “ Depo Pelita Purwokerto merupakan terminal bahan bakar minyak (BBM) **. 3. Artikel termasuk dalam format .

Siapa Supplier Utama Produk-Produk di Depo Pelita Purwokerto?

Depo Pelita Purwokerto merupakan pusat grosir berbagai produk kebutuhan sehari-hari yang ada di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Berikut supplier utama produk-produk di Depo Pelita Purwokerto:

Tabel di atas merupakan daftar beberapa supplier utama di Depo Pelita Purwokerto. Anda dapat menghubungi mereka untuk informasi detail mengenai produk dan pemesanan.

Informasi di atas mungkin dapat berubah seiring waktu, sehingga disarankan untuk melakukan konfirmasi langsung kepada supplier yang bersangkutan.

Tips:

Datangi Depo Pelita Purwokerto secara langsung untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Bandingkan harga dan kualitas produk sebelum membeli dari supplier.
Pastikan Anda memilih supplier terpercaya dan memiliki reputasi baik.

Siapa saja tokoh penting yang pernah mengunjungi Depo Pelita Purwokerto?

Depo Pelita Purwokerto merupakan salah satu depo kereta api terbesar di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1896, depo ini telah menjadi saksi bisu perkembangan transportasi kereta api di Indonesia. Selama perjalanannya, Depo Pelita Purwokerto telah dikunjungi oleh berbagai tokoh penting, baik dari dalam maupun luar negeri.

Berikut adalah beberapa tokoh penting yang pernah mengunjungi Depo Pelita Purwokerto:

No.	Tokoh	Jabatan	Tanggal Kunjungan
1.	Presiden Soekarno	Presiden Republik Indonesia	17 Juli 1960
2.	Presiden Soeharto	Presiden Republik Indonesia	12 Mei 1988
3.	Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi	Menteri Perhubungan Republik Indonesia	11 Februari 2019
4.	Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro	Direktur Utama PT KAI	29 Oktober 2020
5.	Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii	Duta Besar Jepang untuk Indonesia	19 Juli 2023

Kunjungan para tokoh penting ini menunjukkan bahwa Depo Pelita Purwokerto merupakan salah satu depo kereta api yang penting di Indonesia. Depo ini memiliki peran strategis dalam menunjang kelancaran transportasi kereta api di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selain tokoh-tokoh yang disebutkan di atas, masih banyak lagi tokoh penting yang pernah mengunjungi Depo Pelita Purwokerto. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, pengusaha, hingga akademisi. Kunjungan mereka menunjukkan bahwa Depo Pelita Purwokerto merupakan tempat yang menarik dan penting untuk dikunjungi.

Di mana lokasi parkir terdekat dari Depo Pelita Purwokerto?

Mencari tempat parkir di sekitar Depo Pelita Purwokerto bisa jadi merepotkan, terutama jika Anda tidak familier dengan daerah tersebut. Berikut adalah beberapa pilihan tempat parkir terdekat yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Parkir Resmi Depo Pelita

Pilihan pertama dan paling mudah adalah parkir di parkir resmi Depo Pelita. Parkir ini terletak tepat di depan Depo Pelita dan memiliki kapasitas yang cukup luas. Tarif parkir di sini adalah Rp. 2.000 per jam untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 per jam untuk mobil.

Kelebihan:

Lokasi strategis tepat di depan Depo Pelita
Kapasitas luas
Keamanan terjamin

Kekurangan:

Tarif parkir relatif mahal
Terkadang penuh saat jam ramai

2. Parkir Masjid Baitussalam

Sebagai alternatif, Anda bisa parkir di parkir Masjid Baitussalam yang terletak sekitar 500 meter dari Depo Pelita. Parkir ini lebih luas dan gratis, namun tidak dijaga oleh petugas keamanan.

Kelebihan:

Gratis
Kapasitas luas

Kekurangan:

Tidak dijaga oleh petugas keamanan
Agak jauh dari Depo Pelita

3. Parkir Jalan Jenderal Soedirman

Jika kedua pilihan di atas tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba parkir di parkir Jalan Jenderal Soedirman. Parkir ini merupakan parkir tepi jalan yang tidak berbayar. Namun, pastikan Anda memarkir kendaraan Anda dengan benar agar tidak mengganggu lalu lintas.

Kelebihan:

Gratis
Dekat dengan Depo Pelita

Kekurangan:

Parkir tepi jalan, tidak berbayar
Terbatasnya tempat parkir
Potensi terkena tilang jika parkir sembarangan

Perbandingan Tempat Parkir

Tempat Parkir	Lokasi	Tarif	Kelebihan	Kekurangan
Parkir Depo Pelita	Depan Depo Pelita	Rp. 2.000/jam motor, Rp. 5.000/jam mobil	Lokasi strategis, kapasitas luas, keamanan terjamin	Tarif mahal, terkadang penuh
Parkir Masjid Baitussalam	500 meter dari Depo Pelita	Gratis	Kapasitas luas, gratis	Tidak dijaga keamanan, agak jauh
Parkir Jalan Jenderal Soedirman	Jalan Jenderal Soedirman	Gratis	Gratis, dekat dengan Depo Pelita	Parkir tepi jalan, terbatasnya tempat parkir, potensi terkena tilang

Tips:

Untuk memastikan ketersediaan tempat parkir, datanglah lebih awal ke Depo Pelita.
Siapkan uang tunai untuk membayar parkir jika Anda memilih parkir berbayar.
Parkirlah kendaraan Anda dengan benar agar tidak mengganggu lalu lintas dan terhindar dari tilang.

Semoga informasi ini membantu Anda menemukan tempat parkir yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

bola online